MEMBACA PIKIRAN ORANG
Pada zaman dahulu bagi orang yang ingin memiliki kemampuan membaca pikiran orang lain harus menempuh berbagai persyaratan. Misalnya mereka harus puasa ngebleng, puasa pati geni, puasa ngrowot dan lain seterusnya. Upaya yang demikian berat mereka lakukan untuk mencapai cita-citanya yaitu dapat membaca pikiran orang lain. Bagi mereka waktu itu dapat membaca pikiran orang merupakan kemampuan yang sangat luar biasa. Kemampuan itu dapat digunakan untuk keperluan apa saja yang diinginkan. Untuk kebaikan bahkan juga untuk keburukan. Sesuai pemegang ilmu itu digunakan untuk apa. Lain zaman dahulu lain juga dengan zaman sekarang, jika dahulu orang yang ingin memiliki kemampuan membaca pikiran orang harus melakukan persyaratan yang sangat luar biasa beratnya. Namun, sekarang hal tersebut tidak perlu susah-susah untuk dilakukan. Mengapa? Alasannya orang sekarang beda dengan orang dahulu. Orang sekarang lebih suka memamerkan pikirannya, unek-uneknya, keinginannya, dan seterusnya. Sehingga o...