MENAKAR KEBAIKAN ALLAH Oleh Agus Hariono Seringkali sebagian kita menilai, bahwa Allah itu baik ketika kita memiliki harta yang banyak, mobil yang bagus, rumah yang mewah, perusahaan yang banyak, sawah yang luas, jabatan yang tinggi, posisi yang strategis, dan uang yang banyak. Kalau itu yang menjadi ukuran tentang kebaikan Allah, tentu amat sedikit orang yang akan mendapatkannya. Sementara kebaikan Allah itu meliputi seluruh alam semesta ini. Tentu kebaikan Allah tidak terbatas pada bentuk materi saja. Ada kebaikan yang berupa non materi yang justru itu menjadi esensi. Mari kita melihat kebaikan Allah dalam bentuk yang lain dengan merenungkan hadis di bawah ini. عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَ صلى الله عليه وسلم قال أَرْبَعٌ مَنْ أُعْطِيْهِنَّ فَقَدْ أُعْطِيَ خَيْرَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةٍ قَلْبٌ شَاكِرٌ وَلِسَانٌ ذَاكِرٌ وَبَدَنٌ عَلَى الْبَلَاءِ صَابِرٌ وَزَوْجَةٌ لَا تَبْغِيْهِ خَوْناً فِى نَفْسِهَا وَمَالِهِ (البيهقي، الطبرانين أبو يعلى) الدرر المنثور Ada em...